Haii SMASHBLAST, sebelumnya kita cuma mau ngasih tau kalo cerita nya kali ini pake versi yang berbeda. cerita part ini kami memakai sudut pandang penulis. kalo ga suka koment ya..
____________
Tiba tiba ketika Morgan ingin menarik tanganku, seseorang sudah memegang tanganku terlebih dulu. Dan ternyata orang itu adalah……
"Calvin?!! apaan sih lo? bikin gue kaget aja. " kata Tiwi yang sedang terkejut sambil melihat belakang.
"hehehe, " kata Calvin sambil cengengesan,
"apaan sih?."
"tadi Esya nelfon gue, lo disuruh pulang ama dia. dia udah adaa dirumah lo" kata calvin
"oh. gitu... ehm, gan. kayanya gue ga bisa jalan jalan hari ini deh. dirumah gue ada orang yang nungguin, maaf ya!!" kata tiwie dengan sangat menyesal
"oh gitu ya. ya udah deh its ok. mungkin besok aja sekalian sama kita ber7" kata morgan dengan sdikit kecewa.
"ih morgan mah, jangan marah dong. gue janji deh besok kita jalan deh. yah yah..jangan marah, mukanya kaya biasa aja dong." kata tiwie membujuk.
"gue ga marah kok. :) tapi lo janjikan!!! ok besok gue jemput deh paginya." kata morgan dengan muka berseri seri..
Setelah berbincang bincang dengan morgan, Tiwie pun pamit kepada yag lainnya. tapi sepertinya terjadi kesalahpahaman saat tiwie berpamitan.
"guys, ague mau pulang nih " kata tiwie bermaksud untuk pamit
"em, sorry ya bidadari, a'a bukannya ga mau nganterin tapi a'a masih ada urusan nih sama bidadari a'a yang lain. maaf ya" kata bisma dengan gombalnya.
"ah, elo mah dina mulu,," kata Rafael memperolok bisma
"em, tiwie. gue juga ga bisa, hari ini gue mau cari udara seger" kata rafael dengan alasannya.
"ah, dasar cocoh. dia aja kesini numpang gue ama ilham, mana mungkin bisa nganterin lo wi" kata reza balas memperolok Rafael.
"ya udah wie, biar gue aja yang nganter. skalian supaya gue tau rumah lo gituh" kata Dicky
" ga usah tiwie biar sama gue aja. lo mah masih anak kecil ga boleh bawa cwe secantik dia " kata Rangga.
" yo manis, ikut abang yuk!" kata Rangga menggoda.
Setelah 25 menit perjalanan akhirnya Tiwie sampai dirumah. dan memang benar didepan rumah tiwie memang ada seorang wanita yang menunggu. wanita itu seumuran dengan tiwie, berambut lurus panjang. dia adalah sahabat tiwi sejak smp namanya Esya. Esya adalah Fans berat SMASH. ia takut kalau Esya akan bertindak memalukan ketika tau Tiwie dekat dengan SMASH.
" huh, untung tadi Calvin ga ngomong kalo gue sama SMASH. kalo Esya tau hidup gue berubah jadi sengsara 7 turunan." kata Tiwie sambil turun dari mobil.
Ternyata Esya kerumah tiwie karna ia disuruh kakak bella untuk menemani tiwie dirumah.kakak Tiwie tau kalau adiknya sangat phobia sendirian diamalam hari, karna itu Esya datang. .Malam pun datang, tiwie sungguh tak sabar untuk hari esok. ia pun membuka twitternya untuk memperbaharui tweetnya..
Rangga... Rangga terlihat begitu bersemangat hari ini. tapi tidak dengan Tiwie setelah melihat Rangga, Tiwie terlihat lesu, dan tidak bersemangat lagi. Bagaimana tidak, semula ia brharap bahwa itu adalah Morgan sang Pahlawannya, tapi faktanya?? Itu Rangga.
"oh rangga...."kta tiwie sedikit kecewa sambil masuk kedalam mobil
"hehehe, pagi sweety.." kata rangga sambil mengacak ngacak rambut Tiwie.
" hehehe ia ngga. pagi juga. kok lo make mobil Morgan? Morgannya mana?" tanya tiwie sambil celingak celinguk didalam mobil
" oh, morgan. dia udaah ngumumpul sama yang lain. tadi katanya dia lupa jemput kamu. jadi aku aja deh yang jemput kamu." kata rangga sambil menyetir.
Mereka pun pergi meninggalkan rumah tiwie. disepanjang perjalanan tiwie hanya diam karna kesal....
Akhirnya setelah 25 menit tiwie berdiam diri dimobil, mereka pun sampai di tujuan. mereka sampai di sebuah studio rekaman. dan ternyata memang benar, Morgan sudah kumpul dengan yang lainnya.
Rekaman pun dimulai, semua personil SMASH bergantian masuk kedalam ruang Rekaman. hampir 2 jam tiwie menunggu mereka selesai rekaman.dengan bosannya tiwie sudah hampir tertidur di tempat itu. dan untungnya, hal itu tidak terjadi. Rangga langsung menghampiri tiwie karna mereka sudah selesai rekaman.
"wie, maaf ya. kamu pasti nunggu lama deh. sampe mau ketiduran gitu." kata rangga yang membangunkan tiwie dari mimpi tidurnya.
"hah? em ga papa kok ngga. udah selesai??" kata Tiwie masih ngantuk" udah, kita makan yuk. laper nih, daritadi pagi ga ada makan" ajak rangga
duh gimana yah? kan gue udah janji sma morgan kalo mau jalan ama dia!! tapi,, diakan udah ngelupain gue. ahh bodo. gue ikut Rangga ajah.. lagipula gue juga mau makan, laperr....
Pikir tiwie dalam hati....
tiba tiba,, ketika tiwie hampir menerima ajakan Rangga, Ilham membuat sedikit lelucon dan itu sangat mengganggu Tiwie.
“ haciyeee… yang mau ngedate.. ga ngajak ngajak ni yee” kata Ilham yang sedari tadi memperhatikan Tiwie dan Rangga.
What nge date?? Rangga? sama gue? nge date?? ampunn!! apa ia rangga ngajak gue makan sekalian mau ngedate? pikir tiwie dalam hati.. Lagi..
“Ia nih. Hush udah ham jangan diganggu. Mereka lagi asyik tu. Ya gak yayang Ngga (Rangga)??” kata Dicky yang duduk disamping Rangga sambil memperolok Rangga yang daritadi dipanggil ‘Ngga’ oleh tiwie.
____________
Tiba tiba ketika Morgan ingin menarik tanganku, seseorang sudah memegang tanganku terlebih dulu. Dan ternyata orang itu adalah……
"Calvin?!! apaan sih lo? bikin gue kaget aja. " kata Tiwi yang sedang terkejut sambil melihat belakang.
"hehehe, " kata Calvin sambil cengengesan,
"apaan sih?."
"tadi Esya nelfon gue, lo disuruh pulang ama dia. dia udah adaa dirumah lo" kata calvin
"oh. gitu... ehm, gan. kayanya gue ga bisa jalan jalan hari ini deh. dirumah gue ada orang yang nungguin, maaf ya!!" kata tiwie dengan sangat menyesal
"oh gitu ya. ya udah deh its ok. mungkin besok aja sekalian sama kita ber7" kata morgan dengan sdikit kecewa.
"ih morgan mah, jangan marah dong. gue janji deh besok kita jalan deh. yah yah..jangan marah, mukanya kaya biasa aja dong." kata tiwie membujuk.
"gue ga marah kok. :) tapi lo janjikan!!! ok besok gue jemput deh paginya." kata morgan dengan muka berseri seri..
Setelah berbincang bincang dengan morgan, Tiwie pun pamit kepada yag lainnya. tapi sepertinya terjadi kesalahpahaman saat tiwie berpamitan.
"guys, ague mau pulang nih " kata tiwie bermaksud untuk pamit
"em, sorry ya bidadari, a'a bukannya ga mau nganterin tapi a'a masih ada urusan nih sama bidadari a'a yang lain. maaf ya" kata bisma dengan gombalnya.
"ah, elo mah dina mulu,," kata Rafael memperolok bisma
"em, tiwie. gue juga ga bisa, hari ini gue mau cari udara seger" kata rafael dengan alasannya.
"ah, dasar cocoh. dia aja kesini numpang gue ama ilham, mana mungkin bisa nganterin lo wi" kata reza balas memperolok Rafael.
"ya udah wie, biar gue aja yang nganter. skalian supaya gue tau rumah lo gituh" kata Dicky
" ga usah tiwie biar sama gue aja. lo mah masih anak kecil ga boleh bawa cwe secantik dia " kata Rangga.
" yo manis, ikut abang yuk!" kata Rangga menggoda.
Mereka semua saling memperolok dan menggoda Tiwie. mereka semua tidak tau bahwa Tiwie membawa mobil saat pergi ke Bober.
"hahaha, kalian aneh deh. kalian ga tau kalo gue bawa mobil sendiri??" kata Tiwie yang membuat mereka malu karna terlalu pede.
"hehehehe, udah ah gue pergi yah. Morga jangan lupa janji loe yah!!" kata tiwie mengingatkan morgan.
"ia. Ms. Chubby. rumah kita deket kok, jadi santai aja." kata morgan sambil menggoda.
"Ciyeeee Ms. Chubby ya panggilannya. kenapa ga Ms. Morgan aja gan. hahaha" kata Dicky memperolok Tiwie dan Morgan.
"ih dicky mah dari tadi bikin gosip aja ih. hush ah diem, didengar orang nanti, tiwie teh jadi malu" kata tiwie dengan malunya.
"Morgan, tau dari mana rumah aku deket?? gue aja baru kenal lo hari ini! kok lo tau?" kata tiwi bingung.
" hah? em nebak ajah. hahaha udah gih pulang sono.. " kata morgan
" huh, untung tadi Calvin ga ngomong kalo gue sama SMASH. kalo Esya tau hidup gue berubah jadi sengsara 7 turunan." kata Tiwie sambil turun dari mobil.
Ternyata Esya kerumah tiwie karna ia disuruh kakak bella untuk menemani tiwie dirumah.kakak Tiwie tau kalau adiknya sangat phobia sendirian diamalam hari, karna itu Esya datang. .Malam pun datang, tiwie sungguh tak sabar untuk hari esok. ia pun membuka twitternya untuk memperbaharui tweetnya..
Woowww... I really really impatient for tomorrow. First day as a 'Friend' for Them. I wish everything goes smoothly,, See You My HEROES!! :)
Itulah Tweetnya, sebenarnya ia bermaksud untuk me-mention semua personil SMASH, terutama Morgan. Tapi ia yakin tidak akan dibalas, selain itu, Tiwie juga tidak tau apa ID twitter mereka, yah bisa dimaklumi, tiwie bukan tipe seorang Fans yang baik..
kukuruyuuukkk..
Hari yang dinantikan Tiwie pun tiba, ia bergegas bangun dengan muka semeringahnya. ia sangat bersemangat pagi ini. ia pun langsung mandi dan berdandan ala Tiwie. ia memilih baju santai dan dengan kalung Bintang berwarna kuning biru, dan tidak lupa gelang keberuntungannya. ia memakai baju berwarna ungu mudanya ditabah Rok yang bisa di bilang mini tapi sopannya. tidak lupa juga ia memakai cardigan hitaam milik kakaknya (minjem gitu maksudnya hahaha).
Saat ia ditengah bersiap siap, ternyata Esya sudah pergi terlebih dahulu, tadi malam ia memang bilang bahwa ia ada event hari ini.
"Yah syukurlah, setidaknya Esya ga ngeliat Morgan jemput gue... Setidaknya BELUM!" katanya sambil menatap kaca.
Tidak lama setelah ia selesai berdandan, suara klapson terdengar dari luar. ia berpikir itu mungkin Morgan. ia pun melirik keluar jendela. dan ya,,, itu mobil morgan yang kemarin menabraknya. ia pun bergegas turun dan membawa tas berwarna birunya. ia segera pergi keluar untuk menemui morgan. tapi ternyata yang menjemputnya bukan morgan tapi......."Yah syukurlah, setidaknya Esya ga ngeliat Morgan jemput gue... Setidaknya BELUM!" katanya sambil menatap kaca.
Rangga... Rangga terlihat begitu bersemangat hari ini. tapi tidak dengan Tiwie setelah melihat Rangga, Tiwie terlihat lesu, dan tidak bersemangat lagi. Bagaimana tidak, semula ia brharap bahwa itu adalah Morgan sang Pahlawannya, tapi faktanya?? Itu Rangga.
"oh rangga...."kta tiwie sedikit kecewa sambil masuk kedalam mobil
"hehehe, pagi sweety.." kata rangga sambil mengacak ngacak rambut Tiwie.
" hehehe ia ngga. pagi juga. kok lo make mobil Morgan? Morgannya mana?" tanya tiwie sambil celingak celinguk didalam mobil
" oh, morgan. dia udaah ngumumpul sama yang lain. tadi katanya dia lupa jemput kamu. jadi aku aja deh yang jemput kamu." kata rangga sambil menyetir.
Mereka pun pergi meninggalkan rumah tiwie. disepanjang perjalanan tiwie hanya diam karna kesal....
Akhirnya setelah 25 menit tiwie berdiam diri dimobil, mereka pun sampai di tujuan. mereka sampai di sebuah studio rekaman. dan ternyata memang benar, Morgan sudah kumpul dengan yang lainnya.
"emang segitu pikunnya ya lo jadi lupa ama gue.. liat aja entar, gue ga akan nepatin janji gue juga" kata tiwie dalam hati. tiwie sangat kesal pada morgan karna tidak menepati janjinya.Tiwie dan Rangga pun menghampiri yang lainnya yang sudah ada di kursi panjang didepan ruang rekaman. tapi kali ini berbeda, Tiwie yang biasanya selalu mencari tmpat yang strategis untuk bersama morgan, kali ini ia menghindar. ia lebih memilih duduk di antara dicky dan Rangga. bahkan Morgan yang tadi menyapanya hanya dianggapnya sebagai angin lalu.
Rekaman pun dimulai, semua personil SMASH bergantian masuk kedalam ruang Rekaman. hampir 2 jam tiwie menunggu mereka selesai rekaman.dengan bosannya tiwie sudah hampir tertidur di tempat itu. dan untungnya, hal itu tidak terjadi. Rangga langsung menghampiri tiwie karna mereka sudah selesai rekaman.
"wie, maaf ya. kamu pasti nunggu lama deh. sampe mau ketiduran gitu." kata rangga yang membangunkan tiwie dari mimpi tidurnya.
"hah? em ga papa kok ngga. udah selesai??" kata Tiwie masih ngantuk" udah, kita makan yuk. laper nih, daritadi pagi ga ada makan" ajak rangga
duh gimana yah? kan gue udah janji sma morgan kalo mau jalan ama dia!! tapi,, diakan udah ngelupain gue. ahh bodo. gue ikut Rangga ajah.. lagipula gue juga mau makan, laperr....
Pikir tiwie dalam hati....
tiba tiba,, ketika tiwie hampir menerima ajakan Rangga, Ilham membuat sedikit lelucon dan itu sangat mengganggu Tiwie.
“ haciyeee… yang mau ngedate.. ga ngajak ngajak ni yee” kata Ilham yang sedari tadi memperhatikan Tiwie dan Rangga.
What nge date?? Rangga? sama gue? nge date?? ampunn!! apa ia rangga ngajak gue makan sekalian mau ngedate? pikir tiwie dalam hati.. Lagi..
“Ia nih. Hush udah ham jangan diganggu. Mereka lagi asyik tu. Ya gak yayang Ngga (Rangga)??” kata Dicky yang duduk disamping Rangga sambil memperolok Rangga yang daritadi dipanggil ‘Ngga’ oleh tiwie.
“Ih apaan sih, kalian. Kami ga nge date kali. Kami cuma mau makan, kalian mau ikut. Ham? Zaa? Ky? Bis? Co?” kata tiwie mengajak mereka, kecuali morgan.
“Loh kok morgan ga diajak? Bukannya kemaren lo udah kayak orang pacaran ama dia???” kata Rafael yang ada di samping Ilham.
“ hah? Masa enggak kok gue biasa aja kemaren. Ya udah kalian jadi ga?” kata tiwie mengalihkan perhatian.
Karna suasana yang sudah mulai tidak enak bagi Tiwie dan Morgan. Morgan pun memotong pembicaraan mereka dan menarik tangan Tiwie.
“Wi, lo kan udah janji sama gue!!” kata morgan sambil menarik tangan tiwie.
Karna merasa kondisi yang tidak memungkinkan bagi tiwie untuk menghindari morgan, ia pun menyuruh rangga dan lainnya pergi mencari makan duluan.
“ lo yakin wi?? Ya udah deh kita tinggal ya. Kami makan di Paris Van Java, mau sekalian jalan jalan” kata Bisma yang akhirnya membela tiwie.
Rangga pun tidak bisa berkata apa apa lagi, Mereka pun akhirnya pergi meninggalkan tiwie dan morgan berdua di studio.
“ lo yakin wi?? Ya udah deh kita tinggal ya. Kami makan di Paris Van Java, mau sekalian jalan jalan” kata Bisma yang akhirnya membela tiwie.
Rangga pun tidak bisa berkata apa apa lagi, Mereka pun akhirnya pergi meninggalkan tiwie dan morgan berdua di studio.
“apa mau lo?” kata Tiwie dengan sewot kepada morgan sambil menghempaskan tangannya sehingga morgan tak lagi memegang tangannya.
“ lo kenapa sih?? Kemaren lo masih baik aja sama gue! Sekarang kok jadi gini??” kata Morgan dengan keras. Tiwie tidak membalas perkataan morgan, ia hanya berpaling .
Apa dia marah karna gue?? Seharusnya kan gue yang marah!! Kenapa coba dia deket deket sama Rangga.?? Seharusnya kan dia sama gue! Gue salah apa ya sama dia? Kata morgan dalam hati. Ya, ternyata Morgan mempunyai rasa yang sama dengan tiwie. Ia cemburu melihat Tiwie dengan Rangga berdekatan.
“Wie, jawab dong. Gue salah apa??” kata Morgan lagi.
Keadaan menjadi semakin dingin dan mencekam. Karna sudah semakin menghawatirkan, Tiwie pun akhirnya bicara.
“ Engga sih, lo ga punya salah apa apa sama gue… Tapi lo Cuma ga nepatin janji lo aja ke gue.. puas?!!?! “ kata tiwie sambil menghadap morgan.
Jadi? Dia daritadi marah sama gue gara gara itu. Astaga!! Kenapa gue ga kepikiran tadi. Apa gue bilang sekarang aja? Gue bilang aja kali ya alasannya. Kata morgan dalam hati.
“ jadi lo marah karna ituu?? Oh gue kira kenapa” kata morgan dengan santai.
Hah? Lo kok bisa santai gitu?? Jadi bener gue ga berharga buat lo. Emang ya, kenapa juga hati gue bisa bergetar tiap sama lo?? Kenapa?? Percuma!! Semua itu percuma kalo lo aja ga nganggap gue berharga!! Kata Tiwie dalam hati, ya! Memang sejak pertama kali bertemu, tiwie sudah merasakan ada hal yang aneh dalam hati tiwie saat bertatapan dengan Morgan. Tapi semua rasa itu telah berubah menjadi sakit.
“Wie, udah dong marah nya. Gue bisa jelasin!!” kata morgan
“apa?? Gue ga minta lo jelasin kan? Rangga udah cerita sama gue.”
“gue ga lupa tentang lo wie! Waktu itu gue udah mau jemput lo, tapi tiba tiba temen lo keluar. Gue takut kalo dia ngeliat gue jadi gue langsung pergi!” kata morgan sambil menjelaskan.
Karna terkejut, Tiwie pun langsung memalingkan badannya.
Hah? Jadi morgan udah jemput gue??!! Tapi dia pergi lagi setelah liat Esya?? Kta Tiwie dalam hati, Tiwie ingat bahwa Esya memang pergi tadi pagi. Esya pergi pagi pagi sekali saat itu. Setelah mendengar penjelasan morgan, Tiwie tidak tau harus berkta apa. Ia menyesal karna tidak bertanya kepada morgan dulu tentang alasannya. Dan ia juga sangat menyesal dengan morgan karna hampir mengingkari janjinya juga.
“nah sekarangkan lo tau alasan gue. Sekarang hadap gue dong. Gue kangen ngeliat muka chubby kamu” kata Morgan sambil membalikan badan Tiwie.
Apa dia kangen?? Kangen sama gue?? Kangen?? AAAAAAA kta tiwie dalam hati. Kina hatinya sudah terobati dalam waktu yang singkat.
Kini Tiwie pun bisa menatap wajah Morgan lagi dengansenyumnya. Ia tidak lagi harus menghindari morgan
“nah gitu dong. Kamu kan jadi cantik. Maaf ya aku ga ngabarin kamu dulu waktu itu” kata morgan sambil merayu tiwie.
What? What again? Di di dia ngomong pake ‘aku-kamu’ ?? dia? Gue mesti jawab apa? Make kata gue-lo atau kamu-aku?? Ahmasa bodoh.. terserah hati gue deh. Apa yang keluar dari mulut gue, itu yang gue pake.
“ hehehe ga papa kok. Sebeenernya itu juga salah aku, aku ga nanya kamu dulu, aku langsung marah ga ada alasan gitu. Maaf ya gan?” sahut tiwie. Akhirnya tiwie mengucapkan ‘kamu’aku’ dari mulutnya. Wajahnya pun kembali berseri-seri.
“ hem, gitu dong. Senyum.. kan cantik, tapi pas marah juga cantik kok kamunya.” Kata morgan sambil mengacak rambut tiwie lagi..
“ih apaan sih! Main ngacak ngacak aja. Ya udah yuk susul mereka, udah laper nih, kamu juga kan??” kata Tiwie.
“ya udah yuk sayang.. ups..” kata morgan sambil merangkul tiwie.
Ya ampunn!! Gue keceplosan.. kenapa lagi gue panggil dia itu?? Ah kenapa nih hati ga bisa bersabar sedikit. Dia baru kenal sama gue kemaren, dan ia sih gue kenal dia udah lama… tapi kan gue kenal dia hanya sebagai tetangga.ah bodo,, just say what my heart want to say!! Kata morgan dalam hati. Yap.. satu lagi fakta. Morgan memang tetangga tiwie di bandung. Tiwie tidak tau kalau morgan itu tetangganya, karna tiwie bukan tipe cewe yang suka bertetangga, ia lebih memilih bersantai dirumah daripada keluar. Dan juga, Morgan juga bukan orang yang selalu ada dirumah, ia sibuk dengan tour dan konsernya bersama SMASH
Hah?? Gue ga salah denger? Sayang?? Dia? Manggil? Gue? Sayang? Dia manggil gue sayang? Terus kenapa lagi nih?? Di main ngerangkul aja. Apa? Dia? Juga? Perasaan? Gue? Apaan nih… ahhh hidup hue udah mulai kacau. Nih juga!! Kenapa lagi nih hati.. daritadi degup degup ga jelas…
“emm, ya udah yukk.. tapi kamu manggil aku apa? Sayang bukan?” kata Tiwie dengan harapan jawabannya ‘Iya’
“ya udah yuk kita jalan. Entar ketinggalan” kata Morgan mengubah topik pembicaraan..
Gue yakin,, gue ga salah denger!! pasti dia manggil gue 'Sayang' tadi!! aaargghh,, apa dia punya rasa yang sama dengan gue?? Tuhan Tolong!!
kata Tiwie dalam hati.......
__________________________________________________
Jeng jeng... bagaimanakah kelanjutannya? apa yang akan terjadi di PVJ???
nantikan ceritanya di Part selanjutnya...
Jangan lupa comment dan follow kami ya..
written by : @Wi_Tiwie
oiya, 1 lagi.. kalo ga suka versi kaya gini boleh complain kok. tinggal comment atau mention ke Fanbase kami!
Terimakasih :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan cuma baca, comment juga dong!