Gelang Keberuntungan Series 7 (Social Network)

Tiwie Part.

Akhirnya aku sampai dirumahku.. huftt… home sweet home.. sungguh lelah rasanya menghindari fans Morgan. Yah, siapa coba yang ga kayak gitu pas ketemu idola mereka. I understand it. Aku sampai di rumah sekitar jam 5 sore. Di perjalanan pulang, akhirnya morgan mengakui kalau dia memang bertetangga kepadaku. Ia tak mau memberitahuku karna ia sudah tau seluk beluk hidupku. Bahkan ia tau tentang Esya. Huft.. aku merasa seperti akulah sang idola dan morgan adalah fansku. Ia bahkan tau segala sesuatu tentangku, melebihi apa yang aku tau tentang dia.

Sampailah aku di kamarku. Rumah sedang sepi saat ini, kakak sedang dikamarnya sibuk dengan ponselnya yang sedang berbincang - bincang dengan pacarnya diseberang sana. Di kamar, setelah ku lemparkan tasku ke kasurku, langsung saja ku buka i-pad ku dan surfing internet. Yah, i- pad ku sudah terhubung langsung dengan internet.  Rumahku sudah ada wifi nya, jadi itu sangaat memudahkan ku. Sebenarnya wifi itu tak akan terpasang jika aku dan kakakku tidak berebut internet. maklum lah, kami kan sama sama mahasiswa, jadi banyak tugas.

Aku pun membuka twitterku, dan log in dengan ID ku.

@Tiwiera        << ID Twitter Fiksi, jika ada yang sama maka itu hanya kebetulan

Tiwie Vyrena

Following : 52

Followers : 146

Yap, itulah aku, Tiwie Vyrena. Pasti kalian akan susah mengucapkan nama belakangku, Vyrena. Kata itu cukup dibaca Virena. Twitterku mungkin bisa dibilang sepi, karna followers yang sedikit dan aku tidak terlalu nge -follow orang yang penting paling hanya beberapa orang yang memention untuk followback. Bahkan, semua orang yang aku follow hampir tidak ada yang aku kenal.

Tak berapa lama, aku pun menulis sebuah tweet untuk Morgan,

“Thanks for today @MorganOey . Its will be unforgettable J”

Tweet itu hanya keisenganku, aku hanya berbasa - basi. Lagi pula mana mungkin ada yang percaya. Dan lagi, Morgan ga mungkin membaca mentionku, secara mentionku dibaca adalah perbandingan 1 banding 1000 atau mungkin 1 banding 1.000.000 mention untuk Morgan. Secara, diakan personil SM*SH.

Aku pun meninggalkan i-pad ku untuk mandi. Tak selang beberapa lama, aku pun kembali dengan wajah dan tubuh yang sudah segar dan lepas dari lelah. Aku pun langsung mengambil I-padku, dan tak lama ku pegang, sebuah mention pun masuk

“Your Wellcome @Tiwiera J do you want I upload the pic? :P”

Ternyata dia membalas mentionku, entah bagaimana caranya. Dan tak lama followersku tiba - tiba bertambah 7 orang dan ternyata… Morgan, Rangga, Bisma, Dicky, Reza, Ilham, dan Rafael mem followku. Wow.. its Weird.. aku yakin setelah Morgan mementionku dan personil SM*SH mem followku pasti sesuatu yang besar akan terjadi kepada twitterku. Dan yap! Aku benar, dalam hitungan detik, bejuben mention masuk dan followersku bertambah pesat. Yang aku takutkan adalah Esya tau mengenai ini, apa jadinya jika ia tau aku berhubungan dengan idolanya. Apa jadinya nanti?? Tapi aku dapat tenang, ternyata Esya tidak memiliki twitter, dulu memang ia, tapi karna ia jarang membukanya, yah begitulah jadinya.

“Woow, If I is you. I will never thinking ‘bout that. Are you serious @MorganOey?”

Tak lama setelah aku nge tweet itu. Beberapa mention dari SMASHBLAST sempat ku baca.

- “kaka @Tiwiera siapanya ka Morgan?”

-“hei.. aku ingat!! Ka @Tiwiera itu, cewe yang tadi siang sama ka Morgan diPVJ!!”

-“kaka @Tiwiera balas mention aku plus followback aku dong!!”

Yah,, itulah sebagian mention yang kubaca. Aku masih belum ada membalas mention mereka karna aku takut setelah ku balas akan banyak lagi yang minta dibalas, aku akan menunggu beberapa saat lagi. Karna mention sudah tertimbun, otomatis aku tidak bisa membaca mention dari morgan, aku pun hanya bisa melihat Timeline ku dan memperhatikan update terbaru Morgan. 2 menit ku menunggu, sebuah tweet dari Morgan muncul di Timeline ku.

“Look at this Pic @Tiwiera ! its mean I’am serious! :p”

Tweet itu di ikuti dengan sebuah link foto. Aku pun membukanya. Dan.. Oh My God! Its picture of me and Morgan in Photobox. Foto itu adalah foto pertama kami, dimana Morgan sedang Peace dan aku hanya senyum disampingnya.

“Yeah.. it’s in confused condition -_- now I belive you’re serious  RT @MorganOey: Look at this Pic @Tiwiera ! its mean I’am serious! :p”

Aku hanya bisa membalas itu, awalnya aku ragu - ragu ingin membalasnya atau tidak. Tapi jika aku tak membalasnya aku takut Morgan marah, dan mengira aku tak peduli. Tak lama, kukira ia akan menghentikan aksinya. Tapi ternyataa… tidak.. dia beraksi kembali.

“and I’am sorry about this pic @Tiwiera hehe :D”

Tweet itu juga diikuti oleh sebuah foto. Dan itu foto kedua kami. Dimana kami saling mencubit pipi satu sama lain.

“Actually, its really hurt -_-  RT @Morganoey : and I’am sorry about this pic @Tiwiera hehe :D”

Karna kukira morgan hanya akan meng upload sebagian foto kami, aku pun mengecheck mention dari fans fans Morgan ataupun SM*SHBLAST.

Mention untuk foto pertama kami :

-         Ka @Tiwiera kok kaya gugup yah?

-         @Tiwiera SMASHBLAST ya? Kok bisa foto sama Morgan di photobox?

-         Ka @Tiwiera kayaknya ga tau ada kamera deh

-         @Tiwiera cantiikkkk.. ka @Morganoey gantengg.. cocok!!

-         Oh, jadi itu ka @Tiwiera . mukanya polos banget. haha

Mention untuk foto kedua kami :

-         Aa.. so sweet!! Mau dong digituin @Morganoey @Tiwiera

-         Pasti ga sakit deh kalo dicubit sama @morganoey. Yakan ka @Tiwiera?

-         Pengen jadi kaka @Tiwiera deh u.u

-         Ka @Tiwiera siapanya ka morgan? Kok kaya akrab banget?

Yah itulah sebagian mention dari SMASHBLAST, aku pun \ngecheck followersku. WHAT!!!! Followersku yang semula hanya +100 orang menjadi +50K orang.. apa ini?? Hebat banget!!

Tak lama sebuah tweet dari Morgan kembali muncul, dan ini yang paling mengagetkanku.

“No Comment from me, and you @Tiwiera? :D”

Tweet ini diikuti dengan foto ketiga kami!! Diamana morgan merangkulku dengan mesranya!! Apa kata dunia!!! Aku tak percaya kalau morgan berani ngupload sampai foto ini. Jangan sampai dia ngupload sampai yang terakhir.. bisa bisa… ah.. ga boleh..

“No comment too. But can you stop upload?? If you continue it will till.. ah.don’t thinking bout that @morganoey !!”

Kataku... aku sudah menduga ini akan terjadi. Kembali ku cek mention mention dari SMASHBLAST,

-         “aku yakin kaka @Tiwiera pasti pacarnya ka morgan.”

-         “ka @Tiwiera pacarnya ka Morgan yah? Atau saudaranya? Jawab!!”

-         “ciyeee, ka Morgan udah punya pacar ternyata *colek @Tiwiera”

Astaga, semua mention banyak mempertanyakan siapakah aku! Semua mention itu hanya kubaca tanpa membalas. Untung saja aku bukan tipe mahasiswa yang ingin eksis, jadi semua following dan followers ku hamper tidak ada yang mengetahuiku secara detail, yang mereka tau hanya aku adalah seorang Mahasiswa dari sebuah Universitas Seni di Bandung.

Tanpa berpikir panjang, aku pun segera Mem BBM i Morgan.

Aku             : Morgan!! I think you must stop doing that!!

Morgan        : hahaha.. calm down. I will stop if you….

Aku             : What if??

Morgan        : yah, aku akan berhenti mengupoad foto kita asal,,

Aku             : Asal apa??

Morgan        : Asal ava kita, kita ganti pakai foto kita yang trakhir?

Aku             : yang trakhir yang mana?

Morgan        : masa lupa? Cek deh! :p

Aku             : WHAT!?! THAT LAST?!? NEVER NEVER NEVEEERR!!

Morgan        : baiklah, kalau begitu akan ku lanjutkan sampai yang terakhir :p       

Aku             : Eitssss… wait!!!

Morgan        : what?

Aku             : foto yang pertama tadi aja yah? J :D

Morgan        : No!

Aku             : ke 2 ? ;)

Morgan        : ke 5! :p

Aku             : what!?!

Aku             : ah eem. Ok fine T.T

Morgan        : Yeay! I waiting!! :p

Huft.. gara gara BBM itu, aku diwajibkan untuk mengganti avaku dengan foto kami berdua. Foto itu adalah foto kelima kami. Yap! Foto Morgan memelukku. Arrggghh!! Why!!

Cuzzz.. tergantilah sudah avaku. Sungguh memalukan dan menakutkan rasanya. Tak lama ku ganti, Timelineku sudah sibuk dengan ID diriku disetiap tweetnya. Banyak yang menggosipkan bahwa aku adalah pacar morgan. Huft.. what a wonderful day!

Aku pun membuka profil morgan. Dan ya! Avanya juga sudah diganti seperti yang kami rencanakan. Sekarang ava kami sama. Tak lama, ternyata Morgan Meng update tweet terbaru.

“yes.. time for exit. Begin with surprise and closing with big surprise. Good luck ;)”

Aku yakin tweet itu ia tunjukan kepadaku. Sungguh tidak bertanggung jawab. Sekarang ia meninggalkanku didunia maya. Sungguh ingin rasanya ku hampiri ia dirumahnya yang hanya berjarak beberapa blok dari rumahku. Tapi ku tau, ia sedang kelelahan saat ini. Sekarang lebih baik aku membalas mention mention dari fans fansnya supaya tidak membuatku repot dikemudian hari.

·        Topik pertama : mereka menggosipkan bahwa aku adalah pacar Morgan.

Yah, memang itulah impianku, tapi apa daya Morgan belum berkata apa - apa kepadaku. Mungkin ia hanya menganggapku adiknya, atau mungkin ia memang tidak mencintaiku. Huft, dia menggantungkanku.

Satu satunya jalan hanya membalas mention mention yang tidak mengganggu privacyku.

-         Kak @Tiwiera , hari ini aku ulang tahun kak. Say Happy Birthday dong J

Reply : hai hai.. Happy Birthday yah :)

-         Kak. Bales mentionku dong. Kakak sombong deh @Tiwiera .

Reply : ini dibales. Ga sombong kok.

-         Kaka @Tiwiera siapanya kak Morgan sih?

Reply : kakak ini….. Ask @Morganoey  deh :p

-         Ka @Tiwiera avanya so sweet :)

Reply : aw aw thanks. 

-         Ka @Tiwiera cantik difoto cantik juga aslinya.

Reply : thanks :* you too. Pernah liat ya??

Tak lama setelah aku membalas mention dari mereka, aku langsung saja berniat ingin berhenti. Pantas saja Idola mereka jarang membalas mention, capek banget rasanya tangan, kaya mau jadi keriting.

“huft.. I’am feel tired now. Bye tweetland, see you tomorrow ”

Akhirnya, aku bisa mematikan i-pad ku. Mungkin sekarang mereka sedang ber iri hati satu sama lain. Yah.. begitulah mereka but its ok. Its called Fans.

Aku pun melepaskan i-padku, tak terasa sekarang sudah jam 8 malam. Waw.. tak seperti biasanya, biasanya jam segini aku masih saja betah didepan TV, tapi sekarang…. Aku sedang terebah dikasurku yang seempuk kasur bidadari dan sehangat bulu domba. Tak lama ku berebah, BBku tampah menyala. Aku sungguh malas untuk mengambilnya di meja yang tepat di samping kasurku. Biarpun dekat, berat rasanya untuk menggerakkan tangan.

BBM :

Rangga : Tiwie! :)

Aku      : iya?

Rangga : ohh,, belum tidur ternyata. Hehe

Aku      : ia nih. Capek banget.

Rangga : avanya bagus :)

Aku      : hah?

             Oh itu.. hehe

Rangga : kapan fotonya ?

Aku      : tadi siang. Kenapa? Mau coba juga? :p

Rangga : boleh. Hahaha

Aku      : sebaiknya jangan -_-

Rangga : hahaha I know what you mean. Its ever happen to me too.

Aku      : what? Seriously?

Rangga : oh, Nevermind.

              What are you doing now?

Aku      : just lay in my bed, and you?

Rangga : hang out with someone. :p

             That will make you boring. Do you want to go with me?

Aku      : no, thanks. I’am so tired now. Who is ‘someone’? :p

Rangga : em.. my friend of course. Why? Are you jealous?

Aku      : hah?? Rangga mah bisa ajaaa~

Rangga : haha jujur deh.. cemburukan? Asiikk :p

Aku      : nah kan mulai. Ah males ah bales lagi.

Rangga : yah ngambek dia..

              Hei.. eii

              PING!

              PING!

              Ih, jangan ngambek atueh.

              Ih, masa Cuma di read? Bales!

Aku      : .

Rangga : ya balesnya jangan titik aja. Ngambek mulu. Entar gelangnya hancur lo.. :p

Aku      : Bodo!! Tiwie mau tidur aja. Tiwie ngambek sama Rangga.

Rangga : heh. Kayak anak kecil ih.

              Jadi beneran tidur nih?

              Ya udah, sweet dream yah.

              Besok jangan ngambek lagi 

~~

Berakhirlah percakapan kami. Sebenarnya aku hanya memakai perkataan Rangga sebagai alasan. Sejujurnya aku memang tak ingin bercakap cakap dengan siapa pun saat ini. Badanku terasa sangat lelah, tidak seperti biasanya. Mungkin Rangga adalah orang terakhir yang hari ini BBMnya ku balas. Beberapa menit yang lalu Morgan sempat mengajakku berbincang - bincang, meskipun aku sangat ingin, tapi aku merasa tidak memiliki cukup tenaga saat ini.

To Be Continued....