Senin, 19 Desember 2011

Cinta Cenat Cenut Season 2 ( Part 4 : The Envious )


“enak aja. Gue ga akan mau pasangan sama dia. Sama cowo belagu, sok, rese, ga tau terima kasih. Iiihhhhhhhh!!! Pokoknya gue ga mau!!!!” teriak Gisela di kamar.
“gue bisa beli tu sekolah!”
“ahhh~~ calm down Gisel. You need focus. You have mission!” katanya lagi untuk menenangkan diri.
Setelah rapat tadi, Gisel langsung pulang karna kesal. Gisela bisa dibilang bolos, tapi sebenarnya Gisela pulang disaat semua pelajaran kosong. Guru -guru pada sibuk untuk persiapan OSPEK.
“Hah.. katanya sih OSPEK tahun ini SPECIAL banget.. tapi kenapa? Kenapa aku yang harus jadi tumbal?” Cemohnya lagi

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
 “Gisela.. kamu mesti mau. Kalau ga beasiswaku yang akan dipertaruhkan!” kata Putri. Sontak Gisela langsung terkejut mendengar perkataan putri.
“what? Are you serious? Whow whoaaw.. don’t kidding me, its really doesn’t funny.” Jawab Gisela dengan penasarannya.
“Who said I kidding? C’mon.. apasih susahnya, cuman nge OSPEK anak - anak ingusan kok, please..” katanya. Yeah, Gisel baru ingat kalau dia belum memberitahunya tentang Morgan.
“I will thinking about it!” katanya santai.
“nah, gitu dong. Sekarang kita ke kantin yuk. Laapeeerr!!” katanya. Ya! mreka memang sedang berada di sekolah saat ini, untuk hari ini Gisela belum ada bertemu dengan Morgan, semoga saja tidak akan pernah! Harap Gisela
Mereka pun berjalan menuju kantin, sebenarnya mereka tidak bertujuan ke sini. Tapi entah mengapa Putri sangat ingin sekali ke kantin saat ini.
“ayoo Seel!! Cepeeett!!” kata Putri sambil menarik narik Gisela.
“Kenapa Sih!! Gisel ga lagi mood kemana - mana! Ntar…. Nah kan bener.. ah yok pergi yok!!” kata Gisela.
Ternyata Gisela baru saja melihat Rafael CS di kantin. Dan jika ada mereka pasti ada Morgan. Dan itulah yang Gisela tidak suka.
Mereka pun sampai di tempat perkumpulan Rafael.
“hai Raf!” sapa Putri
“Putri, kok kamu disini?” kata Rafael gembira
“oh, jadi ceritanya ga mau aku ada di sini? Ok” kata Putri sambil berlagak ingin pergi.
Rafael pun berdiri dan memegang tangan Putri, “eehh, ga gitu juga. Ayo duduk sini!” kata Rafael
Putri pun duduk di samping Rafael.
“heshh.. ada pacarnya aja gue di lupain. Hish!!” resah Gisela.
“oh, ada Gisel juga. Duduk gih. Oh ga mau yaudah pergi gih!” Kata Rafael tanpa sempat memberikan kesempatan Gisela untuk menjawab.
“RAFAEL!!” kata putrid sambil mencubit Rafael.
“duduk dong Sel” bujuk Putri.
Gisela tampak mencari - cari tempat yang kosong di tempat mereka berkumpul. Dan ternyata hanya ada 1 tempat yang kosong, yaitu di samping Morgan.
“enggak deh, makasih. Berdiri aja” katanya setelah melihat tempat yang kosong.

GISELA PART

Mereka tampak mesra sekali, betapa irinya aku melihat mereka. Ingin rasanya aku berkesempatan seperti mereka. Tapi, bagaimana bisa? Aku tidak memiliki pasangan. Tapi mengapa aku merasakan hawa yang tidak nyaman, aku pun mencari cari wajah yang mengeluarkan hawa itu. Dan ternyata tebakanku benar, Morgan tampak menatap tajam Rafael dan Putri. Yang ada di kepalaku sekarang hanya beberapa pertanyaan yang aku tak tau jawabannya. Apakah Morgan tidak bisa melupakan putri? Atau ia memikirkan untuk balas dendam? Pertanyaan itu berulang kali muncul.
Aku pun tak mengambil pusing, lebih baik aku mengambil hal yang positive dari ini. Aku pun mengambil kameraku yang tadinya aku kalungkan di leherku. Kini ku coba tuk memfokuskan kameraku dengan objek Rafael dan Putri yang sedang saling suap menyuap.
Jeprett.. sebuah foto telah kuabadikan, di hasil gambar, sangat terlihat hawa hawa cinta diantara mereka. Kini aku mencoba mengambil beberapa foto mereka masing masing. Dari gaya ilham dan Dicky yang sedang lirik lirikan saat bermain PSP, Rangga yang sedang sibuk mendngarkan Musik, Bisma yang sedang sibuk dengan murid murid yang ngefans dengannya, Reza yang sedang sibuk dengan BBnya, dan terakhir ku abadikan wajah Morgan yang sedang menatap tajam Putri dan Rafael. Jujur aku sungguh malas mengabadikan Morgan dikameraku, tapi ini merupakan sebagian dari misiku.
“heh. Lo main foto foto aja. Ntar kamo gue jelek pas di foto gimana? Ulang - ulang!!” kata Putri tampak kesal.
Mendengar kata foto, mereka semua langsung meliik kepadaku. Mungkin mereka sudah jarang di foto jadi agak sedikit sensitive dengan kata foto.
“Foto ulang foto ulang!” kata Bisma, sambil menghiraukan para fansnya.
Kini mereka semua sudah siap untuk difoto, mereka smua kecuali morgan, ia masih saja membaca buku yang sebenarnya ia tidak baca.
1, 2, 3… jepret… foto pun diabadikan.


To Be Continued....




2 komentar:

jangan cuma baca, comment juga dong!